Pada hari Rabu 17 September 2025, Pemerintah Desa Mekarsari Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut mengadakan kegiatan penting yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penanganan stunting. Bertempat di Aula Kantor Desa Mekarsari, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait yang memiliki peran penting dalam program kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Peserta yang Hadir
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan instansi terkait, antara lain:
PJ Kepala Desa Mekarsari Sukmawan (Beben)
Kader Posyandu Desa Mekarsari
Pendamping Desa, Bapak Hendi
Ketua BPD
KPM Desa Mekarsari
RW, kader serta tokoh masyarakat setempat
Acara Rembuk Stunting
Acara dimulai dengan sambutan dari beberapa perwakilan yang memberikan pemaparan mengenai pentingnya penanganan stunting bagi masa depan generasi mendatang.
Sambutan
Pembukaan oleh Sekretaris Desa, Bapak De Ramdan Hidayat, yang membuka acara dan menyampaikan tujuan dari kegiatan ini sebagai upaya bersama dalam menurunkan angka stunting di Desa Mekarsari.
Sambutan PJ kepala Desa Mekarsari Bapak Sukmawan, yang menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak dalam menangani masalah stunting secara menyeluruh, serta peran masyarakat dalam mendukung program pemerintah.
Sambutan dari BPD Desa Mekarsari, Bapak Engkus Kusdinar yang menyampaikan dukungannya terhadap program-program yang fokus pada kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Mekarsari
Sambutan Sekretaris Kecamatan Cilawu, Bapak Sopi Himawan, SE, yang memberikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Desa Mekarsari dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
Sambutan dari Pendamping Desa, Bapak Hendi, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan rembuk stunting dan menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam pencegahan dan penurunan angka stunting.
Materi Sosialisasi:
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ibu Anggi Lestari, sebagai Kader Pembangunan Manusia, mengenai 5 Konvergensi Pelayanan yang menjadi fokus utama dalam penanggulangan stunting:
KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
Materi ini menjelaskan pentingnya kesehatan ibu sejak remaja, ibu hamil (bumil), ibu pasca melahirkan (bupas), dan balita, dengan fokus utama pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak.
Konseling Gizi
Pentingnya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang, yang dapat mengurangi angka stunting. Salah satu program yang ditekankan adalah ISI PIRINGKU, yaitu pemenuhan gizi yang tepat melalui pola makan yang sehat dan bergizi.
Sanitasi dan Kesehatan Lingkungan
Mengajak masyarakat untuk memperhatikan pentingnya sanitasi dan kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan stunting. Program ODF (Open Defecation Free) menjadi salah satu fokus utama, yang bertujuan agar masyarakat terhindar dari penyakit yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak.
Perlindungan Sosial
Mengedukasi masyarakat tentang berbagai bantuan sosial yang dapat mendukung kesehatan keluarga, seperti BPJS, Akta Lahir, Kartu Keluarga, KTP, dan Surat Nikah, untuk memastikan bahwa setiap warga desa mendapat haknya dalam pelayanan kesehatan.
Pendidikan PAUD
Mengajak orang tua untuk lebih memperhatikan pendidikan anak sejak usia dini (PAUD), agar anak-anak dapat berkembang dengan baik, cerdas, dan siap menghadapi masa depan
Dan pemaparan terkait Aplikasi e-Hdw untuk memperbaiki hasil kegiatan yang telah di laksanakan dan menjadi Prioritas di. tahun yang akan datang.
Kesimpulan dan Harapan
Kegiatan rembuk stunting ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar instansi dan masyarakat dalam usaha bersama menurunkan angka stunting di Desa Mekarsari. Dengan adanya pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak, serta pemberdayaan masyarakat dalam bidang gizi, sanitasi, dan perlindungan sosial, diharapkan masalah stunting dapat diatasi secara efektif.